Pages

Wednesday, May 11, 2011

PLANT CATALYST 2006 Membuat Cabai Panen Lebih Besar!

Perkenalkan Pak Agus, pengusaha cabai dan nilam di cipanas dengan plant catalyst 2006 terjadi pada pertengahan tahun 2009. Berawal dari rasa putus asa karena cabainya ‘sakit’, dan sudah terlalu banyak sale pestisida, fungisida, hormone, ZPT, dan pupuk yang dating sekaligus menaplikasikan produk mereka, namun, tidak satu pun dapat menolong cabai Pak Agus. Dan semua berubah sejak menyemprotkan plant catalyst 2006 pada 2 baris tanaman cabainya.


Plant catalyst 2006 juga digunakan sebagai activator untuk mempercepat dekomposisi atau pengomposan bahan organic untuk mengganti sebagian pupuk NPK.


            Tumpangsari tanaman cabai dan sawi putih menjadi andalan dan kebanggaan Pak Agus. Berikut aplikasi plant catalyst 2006 pada tanaman tersebut.
-       Populasi tanaman tumpangsari per hektar: 25.000 sawi putih + 22.000 cabai TM99.
-       Pupuk dasar yang digunakan: pupuk kandang di awal + NPK Phonska.
-       Aplikasi plant catalyst 2006: campur di pupuk kandang (1,5-3kg/ truk), siram akar takaran 2,5 g/liter air tiap 2 minggu dengan 250 ml larutan per tanaman, dan semprot daun hingga basah tiap 1 minggu sekali, dengan takaran 14 per tangki di mana isi masing-masing tangki 14 liter air. Siram dan semprot dilakukan sampai panen habis.
-       Saat cabai mulai berbuna tambah KNO3.

Hasilnya:
-       Bebas fungisida karena plant catalyst 2006 yang alkalis (basa) mampu menggantikan peran mengatasi cendawan, bahkan pestisida lain pun berkurang banyak.
-       Tanaman sehat selama pertumbuhannya dan hasil buah cabai serta sawi putih mulus.
-       Hasil sawi putih lebih dari 25-30 ton/ ha @1.000 = 25-30 juta/ha.
-       Hasil cabai TM99 (keriting) yang semula ditargetkan 22-25 ton/ha @ Rp. 15.000 = Rp. 330-375 juta/ha, ternyata memberikan hasil menakjubkan. Hasil cabai yan dipanen per akhir desember 2010 adalah lebih dari 1,5 kg/tanaman. Dalam 1 ha, panen cabai lebih dari 30 ton/ha. Dengan perkembangan harga cabai di kebun Rp. 30.000-38.000/kg, dalam 1 ha diperoleh pendapatan lebih dari 1 milyar. Melihat tanaman terus berbunga dan berbuah, maka diperkirakan 1 tanaman akan mampu berproduksi lebih dari 2 kg/tanaman.
-       Uniknya lagi, dengan plant catalyst 2006 cabainya lebih berbobot, biasanya 1 karung beratnya 22-25 kg (1 kg berisi lebih dari 300 cabai) menjadi 1 karung beratnya 35-38 kg (1 kg berisi 188 cabai). Karena lebih padat, cabai lebih taha lama dan awet disimpan lama tetap segar.
-       Total penanaman yang sedang dipanen ada 4 ha dan rencananya akan dikembangkan tiap bulan buka kebun cabai 2 ha. Biaya total 38 juta/ha, hamper tertutupi dari hasil sawi putihnya saja. Berkat plant catalyst 2006 pemakaian insektisida dapat ditiadakan. Ini memangkas biaya produksi cabai yang biasanya lebih dari Rp. 5.000/tanaman menjadi hanya Rp. 2.500/tanaman.

Semoga pengalaman berharga Pak Agus di atas dapat bermanfaat bagi para petani lainnya. Jayalah petaniku, jayalah indonesiaku

4 comments:

  1. Mohon pencerahan nya....
    Pemakaian Plant catalys apa bisa di campur dengan obat obat lain
    Atau bisa di campur dengan poc juga?
    Terima kasih

    ReplyDelete
  2. Mohon arahannya apakah plant catatlah 2006 bisa digunakan untuk tanaman lengkeng

    ReplyDelete
  3. Klw di kocok melalui akar apa bisa ada nggak work samping ny mohon solusi ny

    ReplyDelete